Dalam diam malam yang menerobos ke ruang masa yang silam
Berlalu sejuk, kelam angin malam
Bayu kota yang aku anggap cahaya permata, nurani
Memintal suara
Dalam diri
Membisu dalam kelemahan manusiawi
Jiwa yang patah meranap rohani
Kalung alam memagar darjat
Cerita si fasiq di bawah purdah munafiq
Melihat manusia berdiri dalam sinar
Dibutakan rasa ,
Terlena dalam merdu kalbu duniawi
Membolos liar
Lalu ulama terbiar, aula menginjak duri
Roh yang kehilangan
Dalam diam malam yang merampas akaliah di corong dusta
Aku meratah kehinaan manusia
Demi insan.
Malaya Roses © 2013
All Rights Reserved
No comments:
Post a Comment